Sabtu, 04 November 2017

Part 2.0 : Mahalnya Peran Sejarah di Dunia One Piece (Vol 82)



Yosh! Masih melanjutkan review sebelumnya yang masih belum klimaks, dan saya pun belum puas menulisnya. Review sebelumnya bisa disimak di sini :

MAHALNYA PERAN SEJARAH DI DUNIA ONE PIECE



Aliansi Pertempuran melawan Kaidou The Beast Pirates. Atau apapun namanya. Sebuah gerakan spontanitas hanya beberapa saat setelah dijelaskannya Konflik Wano, Klan Kouzuki, dan Road Poneglyph.

Kinemon, Kanjurou, Raizou lalu diakhiri dengan sifat gentle nya sang pewaris tahta shogun, Momonosuke, begitu berkaca-kaca meminta bantuan kepada SHP dan sang aliansi, Law, setelah mengungkapkan apa yang terjadi dengan mereka dan negeri wano. Hampir semuanya. Sisanya mungkin baru akan diungkapkan di tengah perjalanan menuju wano.

Saya merasakan betul kesan serius yang disampaikan Eichiro Oda kepada kita semua. Tentang Arc Wano ini. Straw Hats tidak lagi sedang melakukan permainan Bajak Laut. "Kau benar Kaidou". Jika dibandingkan dengan konflik serumit wano, konflik di setiap arc yang telah dilalui Straw Hats berasa hanya permainan Bajak Laut. Kecuali Marine Ford, karena itu petualangan spesial sang kapten.

Seserius apa sih wano ?

Di review sebelumnya sudah sedikit disampaikan apa yang menjadi point-pointnya. Tapi masih sangat kurang karena tidak sesederhana itu.

"Apa kau hanya hiasan, Momo?! Katakan sesuatu! Kau orang penting kan?! Kau Jenderal orang-orang hebat ini kan?! Apa kau bisanya menangis saja?!" (dikutip dari terjemahan elex media)

Sang pewaris tahta pun terdiam, tapi tidak dengan air matanya. Terkenang lah masa lalu pahit sang ayah dan ibu yang begitu kejamnya di eksekusi oleh Kaidou.

Tapi tunggu dulu, ini bukan sekedar masalah pribadi keluarga klan kouzuki, tapi ini menyangkut sejarah kelam yang ditutup-tutupi oleh WG.

Bayangkan jika Kouzuki bukanlah pencipta poneglygh sekaligus saksi hidup pulau Raftel, mungkin sang kaisar Oden dan istrinya tidak akan senaas itu nasibnya.

Mari kita bahas kembali apa yang menarik dari Vol 82 ini, tentu dengan fokus utama "Mahalnya sejarah..." yang saya tekankan disini. Pembahasan akan dikaitkan dengan plot cerita terbaru hingga chapter 883.

  1. Rencana mencuri salinan Road Poneglyph dari tangan bigmom. Dan ternyata berhasil! Mari berikan Standing Applause untuk musisi kita yang sedang bersinar, Brook. Fix saat ini 2 Road Pone sudah di tangan tokoh utama kita. Sisanya tinggal dari Kaidou, dan satu lagi entah ada dimana.
  2. Pencarian Marco The Poenix. Belum ada informasi detail perihal apa yang paling dicari dari si kepala nanas ini. (ups). Dari segi kekuatan? Jelas. Dia adalah kandidat pengganti Shirohige terkuat, hanya saja naas harus kalah telak di tangan kurohige. Ini adalah plan yang sangat ditunggu, namun hopeless jika berharap akan dimunculkan Oda dalam waktu dekat ini.
  3. Progress wawancara Momonosuke untuk Zunisha. Kesalahan apa yang kau lakukan hingga musti dihukum seperti itu? Sosok sepower apa yang bisa memberikanmu perintah? Hey, berikan aku informasi yang kau ketahui tentang wano, walaupun itu sedikit, plis! (prediksi isi wawancara dari Momo)
  4. Misteri "Vivre Card" yang diduga kuat dimiliki oleh komplotan Jack, jika benar info lokasi zunisha berdasarkan vivre card suku mink, apa mungkin ada suku mink yang berkhianat? jika ini benar sungguh sangat disayangkan. Secara, mink sudah banyak berkorban demi melindungi Klan Kouzuki.
  5. Oleh-oleh dari WCI. Plot cerita WCI saat ini jika dihitung kasar sudah masuk sekitar 90% s/d 96%. Dan sajian cerita yang telah Oda hadirkan sungguh luar biasa. Beberapa sekutu yang besar kemungkinan sudah di tangan Luffy dkk : Ikatan dari germa 66, Firetank Pirates, Pound, Pudding, Chiffon, dan yang sudah pasti adalah Sun Pirates. Lalu untuk Bigmom Pirates ini apakah masih hopefull menjadi sekutu? Jawabannya saat ini mungkin ada di tangan sanji. Man Of The Match WCI kita.
  6. Hukuman berjalan Zunisha dan alur plot cerita ke depan. Ah sial keren banget ini. Ini bisa jadi short way dari Oda untuk mempersatukan semua kelompok aliansi anti Kaidou yang terpecah di satu tempat, Wano! Sungguh Epic. Bisa saja disengaja atau tidak, Zunisha terus berjalan hingga mendekati wano. Atau mungkin untuk plot cerita lebih panjang lagi. 
Memang nih, kalau terus dilanjutkan pembahasan ini tidak akan ada ujungnya. 

Intinya, Komik Vol 82 ini sangat kental dalam mengawali sejarah ke depannya, sebuah langkah awal lebih ke depan bagi calon raja bajak laut kita untuk menggapai Raftel, dengan alur cerita yang tidak sederhana, tapi penuh teka teki dan kejutan.

Jangan lupa beli ya, Komik terbarunya !

Sekian dulu untuk untuk review part 2.0 ini. Saran dan masukan dari pembaca akan menjadi pelajaran berarti untuk saya.

Thanks To Elexmedia,
Thanks To Mangaku,
Thanks To KOPI,
Thanks To All Readers,

Best Regards,

Ohara Moslems
Taufiq Akbar Wardiana

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar